Profil Atlit: Andy Murray

2 02 2010

Perhelatan  tennis australia terbuka sudah usai dengan Roger Federer keluar sebagai kampiun mengalahkan Andy Murray di babak final.

Andy Murray, petenis muda asal Inggris raya ini, kini berada di posisi 3 dunia di bawah Federer dan Novak Djokovic setelah menjadi runner up di final australia terbuka kemarin. Petenis yang baru berusia 22 tahun ini akan menjadi pembuka dalam artikel profil atlit ini. di sela-sela turnamen tennis maupun bulutangkis yang saya report ke blog ini, artikel profil atlit akan menjadi sebuah warna tersendiri.

Andy Murray - courtesy of: http://www.dailyrecord.co.uk

Bernama lengkap Andrew Murray, memulai berlatih tennis sejak dia berumur tiga tahun. Ibunya adalah seorang pelatih di skotlandia, sedangkan sang ayah adalah seorang manager di industri retail. Murray, yang kelahiran Dunblane-Skotlandia 15 mei 1987 ini, turun sebagai petenis profesional semenjak tahun 2005. Menggunakan tangan kanan dan dilatih oleh Miles Maclagan.

Petenis yang memiliki postur tinggi 190 cm dan berat 84 kg ini mulai melejit di tahun 2005 ketika dia naik peringkat dari posisi 449 menembus 65 dunia, selama karirnya sebagai petenis debutan di 2005, murray setidaknya berhasil masuk ke babak kedua turnamen tennis ATP sebanyak 9 kali dari 10 turnamen yang diikutinya pada tahun 2005 silam.

Di 2006, Murray terus meroket ke peringkat 17 dunia di akhir musim. Menjuarai turnamen ATP tour di san jose pada bulan Februari 2006, yang merupakan gelar pertamanya semenjak turun di tenis profesional. Akhir tahun 2007, Murray berada di posisi 11 dunia dan sempat masuk di jajaran top ten. Karirnya mulai mengkilap di 2007 dengan, setidaknya, mencapai babak semifinal dalam beberapa turnamen yang diikutinya. Tahun 2008, Murray sukses menggondol 5 gelar ATP tour dan menjadi petenis Inggris pertama di era ini yang berhasil masuk ke babak final sebuah turnamen bergengsi, grandslam US Open.

Tahun 2009, Murray terus melesat dan sempat menduduki posisi nomer dua dunia di bawah Rafael Nadal kala itu. Murray menjuarai turnamen di Rotterdam Belanda dengan mengalahkan Nadal yang menjadi posisi satu di tahun tersebut.

Kini, Andy Murray, terus berusaha untuk mengibarkan karirnya di dunia tennis, dan terus memoles kemampuannya untuk bersaing dengan petenis papan atas lainnya seperti Roger Federer, Novak Djokovic, ataupun Rafael Nadal. Kita masih terus menantikan kiprahnya, karena perjalanan Murray masih panjang. (sam)





AusOpen 2010: Henin Melenggang, Safina Meradang

24 01 2010

Babak keempat turnamen tennis grandslams Australia terbuka semakin menarik saja untuk diikuti. Petenis mantan nomor satu dunia yang sempat istirahat, Justine Henin, masih membuktikan keperkasaannya di turnamen yang digelar di Melbourne ini. Henin berhasil menundukkan petenis muda kompatriotnya, sesama Belgia, Yanina Wickmayer dengan skor 7-6 (3), 1-6, 6-3. Keberhasilan Henin ini sekaligus menghantarkannya melaju ke babak perempat final.

Di babak perempat final, Henin akan berjumpa dengan Nadia Petrova. Petrova yang memang sedang berada dalam performance terbaiknya, sukses menghentikan langkah unggulan ketiga yang sekaligus juga rekan senegaranya, Svetlana Kuznetsova. Bertarung dalam tiga set, Petrova menghentikan ambisi Sveta dengan skor 6-3, 3-6, dan 6-1.

Dinara Safina mendapatkan perawatan medis (source: http://www.australianopen.com)

Kejutan kembali terjadi di nomor puteri ini setelah petenis Russia unggulan dua, Dinara Safina, harus mundur dari babak keempat ajang grandslam pembuka ini. Safina mundur di saat kedudukan 4-5 untuk lawannya Maria Kirilenko. Safina dengan terpaksa menghentikan pertandingan akibat cedera punggung yang kembali menyerangnya. Dengan demikian, Kirilenko berhak tampil di perempat final dan akan berjumpa Zheng Jie. Zheng yang merupakan petenis non unggulan dari china ini berhasil masuk perempat final setelah mengalahkan Alona Bondarenko (UKR/31) dengan 7-6 (7-5) dan 6-4. Dengan demikian, satu tempat di semifinal akan diisi oleh satu orang petenis non unggulan, antara Maria Kirilenko ataukah Zheng Jie.

Dari nomor putera, Rafael Nadal (ESP/2) akan berjumpa Andy Murray (GBR/5) di perempat final. Nadal melaju setelah menundukkan Ivo Karlovic (CRO) 6-4, 4-6, 6-4, 6-4. Sedangkan Murray membungkam petenis UsA, John Isner, 7-6 (4), 6-3, 6-2.

Satu tempat lainnya di babak perempat final ini diisi oleh Andy Roddick (USA/7) dan Marin Cilic (CRO/14). Roddick dan Cilic akan bertemu setelah masing-masing mengungguli lawannya di babak keempat . Roddick unggul atas Fernando Gonzales (CHI/11) dengan 6-3, 3-6, 4-6, 7-5, dan 6-2. Sedangkan Cilic sukses membuat kejutan dengan membungkam unggulan keempat Juan Martin Del Potro (ARG) dengan skor 5-7, 6-4, 7-5, 5-7, dan 6-3.(HS)

source: http://www.australianopen.com





Tenis Ausopen 2010: Kejutan mewarnai babak ketiga

22 01 2010

Kejutan kembali menandai turnamen Australia terbuka.  Mantan petenis nomor satu dunia asal Belgia, Kim Clijster harus mengakui keunggulan petenis Rusia Nadia Petrova. Clijster kalah telak 0-6 dan 1-6 dari Petrova.

Clijster yang tampil buruk di babak ketiga ini, terlihat dari empat double faults dan 17 unforced errros yang dibuatnya di set pertama, dan hanya mampu memetik lima point saja. begitu pula dengan set kedua, Clijster membuat sembilan unforced errors, sehingga dengan mudah Petrova menutup set kedua meskipun Clijster sempat menyelamatkan match point.

Dengan kekalahannya ini, Clijster menutup kemungkinan terjadinya perempat final antara sesama belgia yang kini sedang berhadapan antara Justine Henin dan Yanina Wickmayer.

Kejutan lainnya dialami Jelena Jankovic (Srb/8) yang harus mengakui keunggulan Alona Bondarenko (Ukr/31) dengan skor 2-6 dan 3-6. Begitu pula dengan unggulan 14 asal Perancis, Marion Bartoli, yang harus mengakui Zheng Jie (Chn) dengan skor 7-5, 3-6 dan 0-6.

Sementara itu Dinara Safina masih melenggang ke babak keempat setelah menang mudah 6-1,  6-2 atas petenis Inggris raya, Elena Baltacha.

Dari nomor tunggal putera, Rafael Nadal (Esp/2) harus berjuang keras selama empat set sebelum akhirnya mempecundangi Philipp Kohlschreiber GER (27). Nadal menang 6-4, 6-2, 4-6 dan 7-5. Di babak keempat Nadal akan menghadapi Ivo Karlovic (Cro). Andy Murray (Gbr/5) juga melaju ke babak keempat setelah mengandaskan Florent Serra (Fra) 7-5, 6-1, 6-4.  (HS)

Source: http://www.australianopen.com





Henin Melaju Ke Babak Ketiga, Yayuk Turun di Ganda

21 01 2010

Petenis unggulan kelima, Elena Dementieva, akhirnya menyusul jejak rekan senegaranya Maria Sharapova untuk segera angkat kaki dari perhelatan Grandslams Australia terbuka. Dementieva disingkirkan oleh petenis mantan nomor satu dunia, Justine henin (Bel) dengan skor 7-5 dan 7-6 (8-6) di babak kedua. Di babak ketiga, Henin akan ditantang petenis Rusia lainnya, Alisa Kleybanova (unggulan 27) yang menundukkan Sorana Cirstea (Rou) dengan skor 6-4 dan 6-3.

Petenis Belgia lainnya Kim Clijster juga menyusul ke babak ketiga setelah mengalahkan petenis gaek Thailand, Tamarine Tanasugarn, dengan 6-3, 6-3. Kejutan lainnya terjadi pada partai antara Aravane Rezai (Pra/24) dan Angelique Kerber (Ger). Rezai kalah dua set langsung dengan skor 2-6 dan 3-6. Petenis unggulan dua Dinara Safina melenggang ke babak ketiga setelah menghempaskan petenis Ceko, Barbora Zahlapova, dengan 6-3, 6-4.

Sementara itu, di nomor tunggal putera, petenis Spanyol Rafael Nadal sukses melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan petenis non unggulan asal Slovakia, Lukas Lacko, dengan straight set 6-2, 6-2, 6-2. Menyusul petenis unggulan 7 dari USA, Andy Roddick yang menang atas Thomas Bellucci (Bra) 6-3, 6-4, 6-4. Demikian pula dengan unggulan kelima Andy Murray (GBR) melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan Marc Gicquel (Pra) 6-1, 6-4, 6-3. Sedangkan Juan Martin Del Potro (Arg/4) harus bertarung dalam lima set untuk melaju ke babak ketiga dengan petenis USA, James Blake. Del Potro menang dengan skor 6-4, 6-7 (3), 5-7, 6-3, dan 10-8.

Hari ini akan dipertandingkan partai-partai dari pool atas, baik di nomor putera maupun puteri.

Yayuk Turun

yayuk Basuki - searching by google.com

Sementara itu petenis senior kebanggaan tanah air, Yayuk Basuki, kembali turun di Australia terbuka ini khusus untuk nomer ganda puteri berpasangan dengan petenis gaek Jepang Kimiko Date. Jika Yayuk/Date berhasil mengatasi perlawanan Sania Mirza/Virginia Ruano Pascual (Ind/Esp) yang diunggulkan di tempat 10, maka pasangan Yayuk/Date ditunggu oleh Timea Bacsinzky/Tathiana Garbin (Sui/Ita). Timea/Tathiana melaju setelah mengalahkan pasangan gado-gado, Anabel Medina Gariggues/Caroline Wozniacki (Esp/Den) 6-4 dan 6-4.

Semoga saja Yayuk/Date membuat kejutan. (HS)





AUSTRALIAN OPEN SUDAH DIGELAR

18 01 2010

Grand slam australia terbuka sudah digelar mulai hari kemarin, 18 Januari 2010. Seri grandslam pembuka tahun ini agaknya akan membawa pada sensasi kompetisi yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Kenapa berbeda?  Tengok saja persaingan untuk tunggal puteri. Para petenis yang sempat gantung raket, kini terjun kembali meramaikan persaingan dunia tenis WTA.  Ada Kim Clijsters yang menjuarai turnamen pemanasan Brisbane Internasional, kemudian Justine Henin yang tampil dengan fasilitas wildcard, dan duo Williams yang diunggulkan, para petenis Russia yang jumlahnya kian banyak, serta petenis-petenis muda yang diharapkan membuat kejutan.

Lain halnya di nomor putera, Roger Federer dan Rafael Nadal masih menjadi daya pikat turnamen bergengsi ini.  Persaingan Federer-Nadal mengingatkan kita pada persaingan petenis puteri era 90-an Steffi Graf dan Monica Seles.

Hari pertama penyelenggaraan turnamen australia open ini, diwarnai kejutan di tunggal puteri dengan tumbangnya petenis cantik asal rusia Maria Sharapova yang harus mengakui keunggulan petenis rusia lainnya Maria Kirilenko. Masha menyerah dengan rubber set 6-7 (4-7), 6-3, 4-6.

Elena Dementieva courtesy of : http://www.skysport.com

Dementieva, yang sebenarnya menjadi favorit di turnamen ini harus berhadapan dengan petenis favorit lainnya di babak kedua, Justine Henin. Dementieva dan Henin bertemu, setelah mengalahkan lawannya masing-masing. Dementieva mengalahkan rekan senegaranya Vera Dushevina 6-2 6-1, sedangkan Henin menundukkan rekan senegaranya juga, Kirsten Flipkens dengan 6-4 dan 6-3.

Kim clijster yang melaju ke babak kedua, dan diperkirakan akan bertemu dengan Yanina Wickmayer di babak ketiga. Wickmayer  merangkak dari babak kualifikasi karena telat mendaftar. Clijster melaju ke babak kedua setelah menundukkan Valerie Tetreault (can) 6-0 dan 6-4, sedangkan Wickmayer akan bertemu Flavia Penneta di babak kedua setelah mengalahkan Alexandra Dulgheru (Rou) 1-6,  7-5, 10-8.

Hari ini masih mempertandingkan babak pertama. Kita nantikan saja apa yang akan menjadi kejutan di hari kedua ini. (HS)





Elena pun jadi kampiun

15 01 2010

Duel final Sydney medibank internasional, antara unggulan utama Serena Williams (USA) dan Elena Dementieva (Rus) yang menjadi unggulan kelima akhirnya dimenangkan oleh Dementieva. Dementieva menghentikan harapan Serena untuk menjadi juara di tur pemanasan Australian Open itu dengan skor 6-3 dan 6-2, dalam waktu 75 menit.

Ini menjadi kemenangan kelima bagi Dementieva dalam delapan kali pertemuannya dengan Serena.

“Saya puas dengan permainan saya hari ini, dan keseluruhan minggu ini. itulah yang saya cari disini, bermain agresif dan tampil menyerang dalam setiap kesempatan. Sungguh luar biasa bisa bermain dan melawan petenis terbaik dunia saat ini, terlebih lagi ini adalah pemanasan menjelang GrandSlam, dan ini adalah pengalaman hebat dan akan membantu (kepercayaan diri) saya minggu depan”. Demikian komentar Dementieva dalam jumpa persnya.

Sedangkan serena mengaku “Elena bermain sangat bagus, dan saya membuat 1002 kesalahan sendiri.”

Siapapun yang menjadi juara, agaknya ini akan menjadi modal untuk penampilannya minggu depan di grandslam Australia terbuka.

Selamat untuk Elena. (HS)

sumber: http://www.sonyericssonwtatour.com





Serena ataukah Elena di Sydney Medibank Int’l

14 01 2010

Kabar dari turnamen tenis pro, Sydney medibank International. Serena Williams berhasil menjejakkan kakinya di babak final dan akan menghadapi salah satu petenis Rusia, Elena Dementieva.

Perjalanan Serena mencapai final tidak semulus Elena. Serena harus berjibaku melawan petenis Perancis keturunan Iran, Aravane Rezai di babak semifinal. Meskipun akhirnya serena menang, namun harus dia lalui dalam 3 set. 3-6, 7-5 dan 6-4. Sebelumnya di QF, Serena menghempaskan harapan petenis Russia lainnya Vera Dushevina hanya dalam dua set saja 6-2 dan 6-2. Kemudian sebelumnya lagi di babak kedua, petenis Spanyol Maria Jose Martinez Sanchez menjadi korban dan menyerah di tangan serena dengan skor 6-3,6-3.  Sedangkan di babak pertama, unggulan pertama ini mendapatkan fasilitas bye.

Sedangkan perjalanan Elena terbilang lebih mulus. Di semifinal menundukkan petenis muda Belarus Victoria Azarenka dengan 6-3,6-1. Sedangkan Dinara Safina yang diunggulkan ditempat kedua menyerah di babak perempat final kepada Elena dengan 6-2 dan 6-3 saja. Hadangan agak berat datang dari petenis Slovakia Daniella Hantuchova di babak kedua dengan skor  6-2, 4-6, dan 6-2. Sedangkan babak pertama, petenis yang diunggulkan di tempat kelima ini menghempaskan Fransisca Schiavone (Italy) dengan 6-2 dan 7-5.

Sebagai turnamen pemanasan tur grandslams australia open, turnamen ini bisa dibilang bergengsi karena menghadirkan petenis-petenis top yang kelak bakal tampil di grandslam pembuka tahun 2010 ini. Apakah Elena akan membuat kejutan ataukah Serena yang akan memperkokoh singgasana sebagai petenis nomor satu dunia saat ini. kita nantikan saja beritanya. (HS)

Sumber: http://www.sonnyericssonwtatour.com





Incredible Davydenko….

10 01 2010

ini adalah tulisan salah seorang teman saya di blog kompasiana. Abuga.

saya kopipaste kesini atas seijin beliau, karena sebagai pecinta tenis, beliau menginginkan blog ini lebih ramai pengunjung.

-HSHSHS-

Malam ini saya merasa puas menonton pertandingan Final ExxonMobil Qatar Open antara Nadal vs Davydenko yang luar biasa. Sebagai Dohaers dan Nadaler tentu ada sedikit kecewa termasuk anak-anak saya tetapi sebagai tenis mania saya cukup senang karena prediksi saya Davydenko sebagai kuda hitam pada turnamen ini terbukti.

Davydenko memulai pertandingan malam ini sangat lamban seperti membiarkan Nadal merajalela di set pertama. Skor 6-0 sepertinya mudah bagi Nadal untuk menutup turnamen ini dengan mudah dan merayakan kemenangan bersama sang pacar dan tim suksesnya.

Rupanya set kedua menjadi titik awal bagi pemain Rusia untuk bangkit. Set pertama Nadal sudah kewalahan mengambil point. Ini dibuktikan dengan banyaknya deuce. Di game kedua inilah momentum dan skor pertama Davydenko. Pemain plontos ini mengangkat kedua tangannya dan appalus penonton menggema di stadion. Kedua pemain saling break dan permainan diakhiri dengan tie break. Di set ini Nadal mendapat dua kali matchpoint tetapi gagal mengkonversikan menjadi trofi juara.

Pada set penentuan Nadal melemah namun kemudian bangkit lagi. Juga saling break dan ritme pertandingan semakin memanas. Pertandingan semakin susah ditebak siapa yg keluar sebagai pemenang. Ketika ketinggalan 4-5 Nadal memulai serve untuk memperpanjang umur pertandingan. Di game penentuan ini serve Nadal melemah sehingga gampang sekali dikembalikan oleh lawan. Pengembalian bola backhand yang melebar mengakiri pertandingan yang berlangsung 2 jam 40 menit.

//
Nikolay Davydenko

courtesy of: news.bbc.co.uk

Bravo Davydenko….. see you in Qatar next year.

Abuga-kompasiana.

editor HS





Sinar Belgia di Awal Musim 2010

9 01 2010

Comeback-nya Kim Clijsters asal Belgia, yang berhasil menjadi juara US open 2009, diikuti oleh kembalinya mantan petenis terbaik, Justine Henin. Di 2010 ini, Henin mendapatkan fasilitas Wildcard pada turnamen pembuka kompetisi tahun 2010 ini, yaitu turnamen Brisbane International.

Pada turnamen ini, Henin yang tidak mendapat posisi sebagai unggulan berhasil maju ke babak final dan akan melawan kompatriotnya yang lebih dulu comeback, yakni Kim Clijsters. Clijsters adalah unggulan pertama dalam turnamen ini.

Henin dan Clijsters berhasil maju ke babak final setelah menumbangkan lawan-lawannya di babak semifinal dalam dua set. Jika Clijsters berhasil mengganjal laju Andrea petkovic (German) dengan skor 6-4 dan 6-2, maka Henin berhasil menghentikan Ana Ivanovic yang diunggulkan di tempat ketiga dengan skor 6-3 dan 6-2.

Perjalanan Justine Henin ke babak final ditandai dengan mengalahkan Nadia Petrova (Rusia) dengan skor 7-5, 7-5 di babak pembuka, kemudian pemain kualifikasi Sessil Karatantcheva (Kaz) dengan skor 6-4, 6-3 menjadi korban di babak kedua, Melinda Czink (7/Hun) di perempat final dengan skor 6-2,3-6, 7-6(5), serta Ana Ivanovic di semifinal.

Sedangkan Kim Clijsters (1), maju setelah mengalahkan Tathiana Garbin (Ita) 6-2,6-1 di babak pertama, Alicia Molik (Aus) 6-0,6-3, dan Lucie Safarova di perempat final dengan skor 6-3, 6-1, sebelum akhirnya mengalahkan Andrea Petkovic di semifinal.

Di babak Final, Kim Clijsters akhirnya berhasil menyingkirkan musuh bebuyutannya itu dengan skor 6-3 4-6 7-6(6). Kemenangan ini membuktikan bahwa Kim Clijsters memang patut di perhitungkan sebagai salah satu lawan tangguh bagi Justine Henin, seperti beberapa tahun kebelakang.

Belgia lainnya

Pemain Belgia yang lain, yang melengkapi berkibarnya Belgia di awal tahun ini adalah Yanina Wickmayer.  Wickmayer menjadi juara di turnamen ASB Auckland di New Zealand, setelah membekuk petenis italia Flavia Penneta dengan skor 6-3 dan 6-2.

Dengan kemenangan ini, petenis Belgia kembali memperlihatkan sinarnya yang sempat meredup di kancah tennis puteri dunia. (HS)

Sumber: www.sonnyericssonwtatour.com, www.brisbaneinternational.com.au, www.asbclassic.co.nz





Debut Safina di 2010

23 12 2009

Dinara Safina, mantan petenis nomor satu dunia asal Russia, kini sedang mengalami cedera punggung. Kenyataan ini membuat Safina harus mundur dari turnamen awal tahun the Brisbane International.

Dinara Safina (source: www.dinarasafina.com)

Dinara Safina (source:www.dinarasafina.com)

“I am very sorry for the organizers of the Brisbane tournament and my fans there,” Dinara said. “I was looking forward to a strong start of season in Australia, where I achieved such good results in 2009. Unfortunately, the back injury that prevented me from performing at the year-end Sony Ericsson Championships in Doha is still giving me trouble and more treatment is needed to allow me to compete again at the highest level, as I intend to. I hope to have the opportunity to come to Brisbane in 2011.” Demikian pernyataan Dinara Safina dalam situs resminya www.dinarasafina.com

Menurut Dinara, masih dalam situs resminya, dia akan berkonsentrasi pada Australia terbuka 2010, dan menginginkan hasil yang optimal pada kejuaraan grandslam pembuka 2010 tersebut. Tahun lalu, Safina adalah runner up pada kejuaraan yang sama.

Dinara akan memulai debutnya pada turnamen Medibank International, sebagai laga pemanasannya menjelang turnamen grandslam Australia terbuka. Tahun lalu, Safina adalah runner up di turnamen Medibank International ini. (HS)

Sumber: http://www.dinarasafina.com